Cara Instalasi Ubuntu secara Cepat dan Mudah Via Trial and Error
Jika anda memeliki komputer 2010 ke atas dan anda tidak mengetahui caranya untuk menginstall Ubuntu dalam mode EFI, anda dapat menginstall Ubuntu secara cepat dengan menggunakan langkah-langkah berikut
1. Buat Live CD/ Live USB dari Ubuntu-Secure-Remix 64bits atau Ubuntu (>=12.04.1) 64-bit. Yang lebih direkomendasikan Ubuntu secure remix karena sudah ada Boot-Repair, yang dipakai pada langkah 4.
2. Boot menggunakan Live CD/ Live USB dan pilih "Try Ubuntu"
3. Instalasi Ubuntu dengan cara biasa
4. Jika PC tidak bisa masuk ke Ubuntu tetapi langsung ke Windows Bug #1050940), atau pilihan Windows pada GRUB 2 tidak terdapat windows (Bug #1024383), lakukan booting dengan Ubuntu lagi dan pilih "Try Ubuntu" sekali lagi. Setelah masuk ke sistem jalankan Boot-Repair. Setelah berjalan Boot-Repair, klik pada "Recommended repair", dan Boot-Repair akan mencoba mengkonvert instalasi Ubuntu pada langkah 3 ke mode yang betul. Proses ini akan men fix permasalahan umum, jika tidak fix juga silahkan baca lagi ke bawah.
Memiliki PC dengan firmware EFI tidak berarti anda harus menginstall Ubuntu dalam mode EFI, kita harus memperhatikan hal-hal berikut dulu:
1. Jika OS lain dalam komputer anda (Windows Vista/7/8, GNU/Linux...) terinstall dalam mode EFI, maka anda harus menginstall Ubuntu dalam mode EFI juga.
2. Jika OS lain dalam komputer anda (Windows, GNU/Linux...) terinstall dalam mode Legacy (bukan-EFI), anda harus menginstall Ubuntu dalam mode Legacy juga.
3. Jika Ubuntu hanya satu sistem Operasi di komputer anda, tidak masalah mau mode EFI atau bukan
Untuk menginstall Ubuntu dalam mode EFI:
1. Gunakan Ubuntu 64 bit (Ubuntu 32 bit tidak mendetek EFI)
2. Setup firmware (BIOS) supaya boot dalam mode UEFI
3. Lalu
Instalasi Ubuntu dalam Mode EFI
Memiliki PC dengan firmware EFI tidak berarti anda harus menginstall Ubuntu dalam mode EFI, kita harus memperhatikan hal-hal berikut dulu:
1. Jika OS lain dalam komputer anda (Windows Vista/7/8, GNU/Linux...) terinstall dalam mode EFI, maka anda harus menginstall Ubuntu dalam mode EFI juga.
2. Jika OS lain dalam komputer anda (Windows, GNU/Linux...) terinstall dalam mode Legacy (bukan-EFI), anda harus menginstall Ubuntu dalam mode Legacy juga.
3. Jika Ubuntu hanya satu sistem Operasi di komputer anda, tidak masalah mau mode EFI atau bukan
Prinsip Umum
Untuk menginstall Ubuntu dalam mode EFI:
1. Gunakan Ubuntu 64 bit (Ubuntu 32 bit tidak mendetek EFI)
2. Setup firmware (BIOS) supaya boot dalam mode UEFI
3. Lalu
- Jika anda memilih install otomatis pada saat proses penginstallan ("Install Ubuntu alongside others" atau "Erase the disk and install Ubuntu"). Penting, jika telah terinstall Windows sebelumnya jangan memilih "Erase the disk and install Ubuntu". karena akan menghapus Windows dan datanya
- Jika anda menggunakan partisi manual ("Something else"), anda harus membuat partisi EFI
Membuat Partisi EFI
Partisi EFI dibutuhkan oleh Ubuntu untuk instalasi dalam mode EFI via manual Ubuntu installer.
1. Sejak Ubuntu 12.04, dimungkinkan untuk menggunakan partisi yang sudah ada digunakan oleh Windows7 EFI partition (tanpa harus memformatnya). Jika anda menggunakan Ubuntu versi sebelumnya atau ada beberapa instalasi GNU/ Linux lainnya dalam mode EFI, amannya anda membuat kembali partisi baru EFI.
2. Partisi EFI dapat dibuat dengan menggunakan versi terbaru Gparted (sudah terdapat di Ubuntu 12.04), dan kita harus mengbuat attribut berikut ke partisinya melalui gparted:
- Mount point: /boot/efi (catatan: untuk partisi manual tidak usah membuat mount point seperti ini karena Ubuntu Installer akan mendetek secara otomatis)
- Ukuran: antara 100MB dan 250MB
- Type: FAT32
- Lainnya: harus berlokasi di start of a GPT disk, dan harus memiliki "boot" flag.
Via Ubuntu Help